Untuk sobat Burung kicau yang ingin memelihara burung MB (murai batu)? atau sobat memang sudah memilikinya... khususnya burung murai batu yang masih bahan (bakalan), kenapa sobat membeli burung yang masih bahan?pasti yang menjadi alasannya adalah karena harga burung bakalan lebih terjangkau dari pada burung yang sudah jadi.Biasanya burung MH belum mau makan voer, inilah cara melatih burung makan voer.
Baiklah.. kali ini saya akan mengulas tentang bagaimana cara perawatan agar burung murai cepat berkicau dan gacor.Untuk pertama-tama adalah menjinakkan atau membuat burung murai batu bahan menjadi lebih tenang dan tidak giras (kelabakan).Caranya bisa anda lihat di sini Cara menjinakkan burung MH.
Sebelumnya harus di ketahui terlebih dulu jenis kelamin burung yang mau di rawat,pastikan burung anda berkelamin jantan,karena burung jantan lebih rajin berkicau dan gacor.Nah, untuk membedakan antara burung jantan dan betina sobat bisa lihat di sini Membedakan murai batu jantan dan betina.
Berikutnya adalah metode perawatan harian:
- Memberikan Ef (extra fooding) seperti kroto, jangkrik, belalang dan lain-lain pada burung.Pilihlah sesuai kesukaannya, karena makanan yang di sukainya dapat meningkatkan gairah dan memancingnya untuk berkicau.Istilah para sobat Burung kicau menyebutnya dengan Setelan. Carilah setelan yang pas untuk burung anda.
- Gantang di dekat burung masteran, sebaiknya untuk burung yang masih bahan di berikan burung master kecil yang gacor seperti Kenari, Lovebird, Ciblek, dan lain-lain, tujuannya selain sebagai materi isian murai batu nantinya, juga untuk memancing Murai batu agar mengeluarkan kicauannya karena merasa terusik dengan suara burung-burung master kecil tadi (menyentornya).
- Mengecasnya dengan MB betina, di alam habitatnya burung MB jantan selalu di temani MB betina, layaknya manusia remaja khususnya laki-laki jika melihat wanita cantik, pasti akan mencoba untuk tampil keren atau cari perhatian.. Nah, Mb betina ini sebagai media untuk memancing gairah mb jantan anda agar mengeluarkan kicauannya yang merdu dan indah...
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.Selamat mencoba.. tetap sabar, tulus dan semangat merawat murai batunya...
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.